PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL DINAMIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Keseimbangan postural dinamis tubuh sangat bermanfaat bagi kelancaran aktivitas sehari-hari dan mengurangi risiko jatuh. Salah satu faktor yang memengaruhi keseimbangan postural tubuh adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IMT terhadap keseimbangan postural dinamis pada mahasiswa Universitas Esa Unggul (UEU). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain crosseccional. Total sampel dalam penelitian ini adalah 46 orang mahasiswa UEU yang diambil dengan cara simple random sampling. Data IMT diukur dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan yang dikuadratkan (m 2 ) yang kemudian dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu: underweight (<18,5 kg/m 2 ), normal (18,5-22,99 kg/m 2 ), overweight dan obesitas (>23 kg/m 2 ). Data keseimbangan postural dinamis diukur dengan Y-Balance Test (Y-BT). Uji hipotesis dengan uji Anova one way pada α=0,05 menunjukkan nilai p=0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa IMT memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keseimbangan postural dinamis pada mahasiswa, khususnya mahasiswa UEU.


Alt. Description

Dynamic postural balance is very beneficial for the smooth running of daily activities and reduces the risk of falling. One of the factors that affect the bodys postural balance is Body Mass Index (BMI). The purpose of this study was to determine the effect of BMI to dynamic postural balance in Esa Unggul University (UEU) students. This research is a descriptive analytic study with a cross-sectional design. The total sample in this study was 46 UEU students taken by simple random sampling. BMI is calculated as weight in kilograms divided by the square of the height in meters (kg/m2) and is categorized into three groups: underweight (<18.5 kg/m 2 ), normal (18.5-22.99 kg/m 2 ), overweight and obesity (>23 kg/m 2 ). Dynamic postural balance data was measured by Y-BT (Y-Balance Test). Hypothesis testing with one-way Anova test at =0.05 showed a significant p=0,001. So, the result of statistical analyses revealed that there seemed to be a tight effect between BMI and dynamic postural balance in students (p=0.001), especially on UEU students.

1.  UEU-Journal-21136-11_1822.pdf - 504 KB

1. JURNAL FISIOTERAPI & REHABILITASI
   http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/145

• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI (IMT/U) PADA ANAK-ANAK USIA 6-12 TAHUN DI INDONESIA BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2010
• HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP PROFIL LEMAK DARAH PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KEBON JERUK TAHUN 2011
• HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN TEKANAN DARAH PADA IBU-IBU DI KOMPLEKS PERUMAHAN KEHAKIMAN KELURAHAN SUKASARI TANGERANG
• HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN RINGAN DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO (KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK) TERHADAP IMT (INDEKS MASSA TUBUH) PADA SISWA SMA BUDI MULIA CILEDUG
• HUBUNGAN IMT, LINGKAR PERUT DAN RASIO PINGGANG-PANGGUL (PI-PA) TERHADAP HIPERTENSI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 02 JAKARTA BARAT 2013
• HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN TEKANAN DARAH PADA IBU-IBU DI KOMPLEKS PERUMAHAN KEHAKIMAN KELURAHAN SUKASARI TANGERANG
• HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK, IMT DAN PERILAKU KONSUMSI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA USIA 55-64 TAHUN DI PULAU JAWA
• HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN, KONSUMSI ALKOHOL, IMT, ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 45 -54 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, POLA KONSUMSI MAKANAN ASIN, KONSUMSI BUMBU PENYEDAP, AKTIFITAS FISIK, IMT DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK WANITA UMUR MENOPAUSE (45 -54 TAHUN) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (RISKESDAS 2007)
• PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN ENERGI SARAPAN, STATUS GIZI (IMT/U), TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DI SD NEGERI 40 KECAMATAN PONTIANAK UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT